Posting kali ini berkaitan dengan
Resume Jurnal “Monitoring Corruption : Evidence from a Field Experiment in
Indonesia”
Taukan artinya?
Jurnal ini dibuat
untuk menyelidiki pendekatan alternatif agar dapat memerangi korupsi. Penelitian
tersebut dilakukan menggunakan dua strategi yaitu top-down (pemantauan oleh
auditor pemerintah) dan bottom-up (partisipasi terhadap proses peantauan desa).
Didapatkan hasil bahwa suatu desa yang telah diaudit oleh lembaga audit
pemerintah pusat dari baseline 4 persen menjadi 100 persen mengurangi
pengeluaran hilang dari 27,7 poin persentase menjadi 19,2 persen. Adanya penurunan
tersebut bukan berarti bahwa aparat desa dimungkinkan 100 persen terdeteksi
korupsi dan menjatuhkan hukuman, bahkan meskipun auditor menemukan beberapa
jenis pelanggaran hingga mencpai 90% dari desa-desa yang mereka kunjungi,
sebagian besar pelanggaran ini adalah prosedural di alam, dan ada sangat
sedikit. Jikapun ada kasus di mana
auditor memiliki cukup bukti konkret untuk benar-benar mengadili pelanggaran
korup, itu sangatlah jarang. Suatu hukuman yang tinggi bisa menjadi pelengkap
yang efektif untuk probabilitas audit yang
lebih tinggi. Mereka juga menunjukkan bahwa memberikan hasil audit kepada
publik, kemudian menggunakannya dalam membuat pilihan elektoral mereka, mungkin
menjadi pelengkap berguna untuk hukuman formal.
Kemudian hasil bottom-up menunjukkan bahwa hasil
penelitian mengundang lebih banyak warga desa untuk pertemuan monitoring
berkurang hanya pengeluaran tenaga kerja yang hilang, dengan tidak berdampak
pada bahan dan, sebagai akibatnya, dampak yang kecil secara keseluruhan. Kemudian
adanya bentuk komentar anonim terhadap pengurangan yang hilang di desa apabila
bentuk komentar dibagikan karena adanya
pembagian melalui sekolah-sekolah didesa, melalui aparat desa yang mungkin
telah terlibat dalam proyek ini. Jurnal ini merupakan contoh intervensi jangka
pendek, dan auditor diharapkan jangan
mudah disuap dan adanya rotasi pergantian auditor agar audit teresebut dapat optimal. Semua yang ada
akan terlihat jelas dengan berjalannya waktu, apakah peningkatan pengawasan
yang diberlakukan oleh audit mempengaruhi terlibatnya manajemen
proyek, dan apakah hasil audit negatif mempengaruhi probabilitas pemilihan
tersebut dari aparat desa. Efisiensi pengurangan
korupsi juga akan menjadi lebih jelas dengan waktu karena kita dapat mengamati
perubahan dalam berapa lama jalan berlangsung. Dan jangan lupakan tentang
pemahaman implikasi jangka panjang dari kebijakan anti korupsi karena hal
tersebut merupakan hal yang penting untuk keberlangsungan penelitian dimasa
depan.
Sekian postingan
kali ini, semoga bermanfaat. Tunggu postingan selanjutnya XD