Minggu, 27 Mei 2012

Kemudahan dalam Berbisnis (dengan Komputasi Awan)

Pada kali ini saya akan bercerita sedikit mengenai wujud dari perkembangan teknologi kaitannya dengan dunia bisnis, mari kita mulai :
Saat ini dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, telah merubah strategi dalam berbisnis, dalam dunia bisnis Teknologi Informatika dituntut agar bisa memberikan efisiensi sehingga bisa menguntungkan perusahaan. Bagaimanakah jalan keluar agar TI mampu menghadapi dan memenuhi tuntutan tersebut?
salah satu jawabannya adalah komputasi awan (cloud computing), apakah sebenarnya yang dimaksud dengan "cloud computing"?

Cloud Computing atau "Komputasi Awan" merupakan salah satu kemajuan teknologi informatika yang menggabungkan penggunaan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet. Seperti yang kita ketahui internet bisa memberikan banyak informasi yang kita butuhkan, begitu pula dengan cloud computing yang menawarkan semua jenis layanan yang kita butuhkan sebagimana layanan yang diberikan oleh komputer pada umumnya. Layanan yang diberikan di bagi dalam 3 kategori yaitu :
1. IaaS (Infrastructure as a Service) merupakan proses migrasi server-server kita dari on-premise kedata center millik penyedia IaaS. Penyedia layanan hanya menyediakan sumber daya komputasi seperti prosesor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi, sedangkan pemilihan OS, aplikasi, maupun konfigurasi lainnya sepenuhnya berada pada kendali kita.
2. PaaS (Platform as a Service) : kita membuat sendiri aplikasi software yang kita inginkan, termasuk skema database yang diperlukan. Skema itu kemudian kita pasang (deploy) di server-server milik penyedia jasa PaaS. Penyedia jasa PaaS sendiri menyediakan layanan berupa platform, mulai dari mengatur server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster sampai menyediakan sistem operasi di atasnya. Alhasil, kita sebagai pengguna hanya perlu memasang aplikasi yang kita buat di atasnya.
3. SaaS (Software as a Service) merupakan semua layanan ini, dimana suatu aplikasi software tersedia dan bisa langsung dipakai oleh seorang pengguna, termasuk ke dalam kategori Software as a Services (SaaS). Secara sederhana, kita langsung mengkonsumsi layanan aplikasi yang ditawarkan.

Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.

-keuntungan cloud computing dalam dunia bisnis yaitu : lebih efisien, sistem operasional dan manajemennya lebih mudah, lebih up to date, biayanya menjadi ringan. Sedangkan

-kekurangannya yaitu : membutuhkan koneksi internet, keamanannya kurang terjamin, apabila koneksi lambat maka kinerja komputerpun ikut menjadi lambat.

Jadi kesimpulannya : Cloud computing sudah hadir saat ini, termasuk di Indonesia. Jadi, cloud computing bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI. Bukan berarti kita semua langsung harus berpindah saat ini juga, apabila hendak menggunakan cloud computing carilah penyedia layanan (server) yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi kebutuhan anda.

demikian pembahasan sederhana mengenai kemudahan dalam berbisnis, sekian dan terima kasih.

Jumat, 11 Mei 2012

Topologi Jaringan

Network merupakan jaringan dari sistem komunikasi data yag melibatkan satu atau lebih node (sumber-sumber daya) yang kemudian dihubungkan dengan link (jalur transmisi) dan akan membentuk suatu sistem. istilah node menunjukkan sumber daya seperti : terminal komputer, printer dll. sedangkan istilah link menunjukkan media penghubungnya, seperti : kabel, microware atau satelit.
bentuk dari jaringan (network) disebut dengan topologi, topologi bentuk jaringan ini menghubungkan beberapa node dengan meggunakan link. adapun jenis-jenis topologi yang terkenal yaitu :

1. Star Network, topologi ini menghubungkan suatu node pusat yang membentuk jaringan seperti bentuk bintang. semua komunikasi ditangani dan diatur langsung oleh central node. Central node biasanya berupa komputer besar yang dihubungkan dengan node lainnya berupa komputer mini/mikro melalui link.

2. Bus Network, topologi ini menghubungkan beberapa node dalam jalur data (bus). masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas operasi yang berbeda-beda. dalam topologi ini semua node mempunyai fungsi yang sama (tidak ada central node).

3. Loop Network, merupakan hubungan antar-node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tidak ada central node atau host node. Bila salah satu node rusak, maka akan mempengaruhi node yang lainya


4. Ring Network, merupakan gabungan bentuk loop network dan bus network. jika salah satu node tidak berfungsi atau rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data.

5. Hierarchical Tree Network, dipahami dari namanya topologi ini berbentuk seperi pohon yang bercabang, yang terdiri dari central node dihubungkan dengan node yang lain secara berjenjang. central node biasanya komputer besar yang merupakan jenjang tertinggi yang bertugas mengkoordinasi dan mengendalikan node jenjang di bawahya yang berupa mini komputer / mikro komputer.

6. Web Network / Mesh Network / Plex Network / Completely Connected Network, merupakan bentuk network yang masing-masing node dalam network dapat berhubungan dengan node yang lainnya melalui beberapa link. Web Network dapat digunakan apabila kita menginginkan dalam suatu topologi, semua nodenya dapat berhubungan satu dengan yang lainnya.


7. Meta Network atau Hybrid Network, merupakan network dari suatu network. dapat juga dukatakan sebagai gabungan dari beberapa network.


jenis-jenis topologi diatas saya baca dari buku Sistem Teknologi Informasi, karya "JOGIYANTO HM, MBA, Akt., Ph. D." beliau merupakan dosen tetap FE UGM Yogyakarta.

saya rasa hanya itu yang bisa saya sampaikan kepada saudara/i. semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi saudara/i sekalian.
terima kasih.